Contoh Kode PHP untuk Belajar

Belajar PHP lebih mudah dengan melihat contoh kode yang jelas dan terstruktur. Pelajari berbagai konsep PHP melalui contoh praktis dengan penjelasan detail.

Tips Belajar: Salin dan coba jalankan setiap contoh kode di environment PHP lokal Anda untuk memahami cara kerjanya.

Contoh Dasar PHP

๐Ÿ“‹ Hello World - Program PHP Pertama

Konsep: Program paling dasar dalam PHP untuk menampilkan teks ke layar.

hello-world.php
<?php
// Program PHP pertama saya
echo "Hello, World!";
?>
๐Ÿ–ฅ๏ธ Output yang dihasilkan:
Hello, World!
๐Ÿ“š Penjelasan Detail:
  • <?php โ†’ Tag pembuka PHP yang menandai awal kode PHP
  • // Program PHP pertama saya โ†’ Komentar yang tidak dijalankan, untuk dokumentasi
  • echo โ†’ Perintah untuk menampilkan teks ke layar
  • ?> โ†’ Tag penutup PHP (opsional di akhir file)
๐Ÿ’ก Tips: Setiap statement PHP harus diakhiri dengan semicolon (;)

๐Ÿ”ข Variabel dan Tipe Data

Konsep: Cara membuat dan menggunakan variabel dengan berbagai tipe data dalam PHP.

variabel.php
<?php
// Tipe data String
$nama = "Budi Santoso";

// Tipe data Integer
$umur = 25;

// Tipe data Float/Double
$tinggi = 170.5;

// Tipe data Boolean
$sudahMenikah = false;

// Menampilkan informasi
echo "Nama: " . $nama . "<br>";
echo "Umur: " . $umur . " tahun<br>";
echo "Tinggi: " . $tinggi . " cm<br>";
echo "Status Menikah: " . ($sudahMenikah ? "Sudah" : "Belum");
?>
๐Ÿ–ฅ๏ธ Output yang dihasilkan:
Nama: Budi Santoso
Umur: 25 tahun
Tinggi: 170.5 cm
Status Menikah: Belum
๐Ÿ“š Penjelasan Detail:
  • $nama โ†’ Variabel string, dimulai dengan tanda $ dan menyimpan teks
  • $umur โ†’ Variabel integer, menyimpan angka bulat
  • $tinggi โ†’ Variabel float, menyimpan angka desimal
  • $sudahMenikah โ†’ Variabel boolean, menyimpan nilai true/false
  • . โ†’ Operator concatenation untuk menggabungkan string
  • ? : โ†’ Operator ternary untuk kondisi singkat
๐Ÿ”„ Tipe Data PHP:
โ€ข String: Teks
โ€ข Integer: Angka bulat
โ€ข Float: Angka desimal
โ€ข Boolean: true/false
๐Ÿ’ก Tips:
PHP secara otomatis menentukan tipe data berdasarkan nilai yang diberikan (dynamic typing)

Manipulasi String

๐Ÿ”ค Operasi Dasar String

Konsep: Menggunakan fungsi-fungsi PHP untuk memanipulasi dan memproses string.

string-operations.php
<?php
// Mendefinisikan string
$teks = "Belajar PHP itu menyenangkan!";

// Menghitung panjang string
echo "Panjang string: " . strlen($teks) . "<br>";

// Menghitung jumlah kata
echo "Jumlah kata: " . str_word_count($teks) . "<br>";

// Membalikkan string
echo "String dibalik: " . strrev($teks) . "<br>";

// Mencari posisi teks
echo "Posisi kata 'PHP': " . strpos($teks, "PHP") . "<br>";

// Mengganti teks
echo "Mengganti teks: " . str_replace("menyenangkan", "mudah", $teks) . "<br>";

// Mengubah ke huruf kecil
echo "Huruf kecil: " . strtolower($teks) . "<br>";

// Mengubah ke huruf besar
echo "Huruf besar: " . strtoupper($teks) . "<br>";
?>
๐Ÿ–ฅ๏ธ Output yang dihasilkan:
Panjang string: 31
Jumlah kata: 4
String dibalik: !nakgnaneynem uti PHP rajaleB
Posisi kata 'PHP': 8
Mengganti teks: Belajar PHP itu mudah!
Huruf kecil: belajar php itu menyenangkan!
Huruf besar: BELAJAR PHP ITU MENYENANGKAN!
๐Ÿ“š Fungsi String yang Digunakan:
  • strlen() โ†’ Menghitung panjang string
  • str_word_count() โ†’ Menghitung jumlah kata
  • strrev() โ†’ Membalikkan string
  • strpos() โ†’ Mencari posisi teks
  • str_replace() โ†’ Mengganti teks
  • strtolower() โ†’ Huruf kecil
  • strtoupper() โ†’ Huruf besar
๐ŸŽฏ Kegunaan: Fungsi-fungsi ini sangat berguna untuk validasi data, formatting teks, dan pemrosesan input user.

Array dalam PHP

๐Ÿ“Š Jenis-jenis Array dalam PHP

Konsep: PHP mendukung tiga jenis array: array terindeks, array asosiatif, dan array multidimensi.

array-types.php
<?php
// Array terindeks (indexed array)
$buah = array("Apel", "Jeruk", "Mangga", "Pisang");
echo "Array terindeks:<br>";
echo "Buah pertama: " . $buah[0] . "<br>";
echo "Buah kedua: " . $buah[1] . "<br><br>";

// Array asosiatif
$siswa = array(
    "nama" => "Andi",
    "umur" => 17,
    "kelas" => "XI IPA 2"
);
echo "Array asosiatif:<br>";
echo "Nama: " . $siswa["nama"] . "<br>";
echo "Umur: " . $siswa["umur"] . " tahun<br>";
echo "Kelas: " . $siswa["kelas"] . "<br><br>";

// Array multidimensi
$nilai = array(
    array("Andi", "Matematika", 85),
    array("Budi", "Matematika", 78),
    array("Citra", "Matematika", 92)
);
echo "Array multidimensi:<br>";
for ($i = 0; $i < 3; $i++) {
    echo "Siswa: " . $nilai[$i][0] . 
         ", Mata Pelajaran: " . $nilai[$i][1] . 
         ", Nilai: " . $nilai[$i][2] . "<br>";
}
?>
๐Ÿ–ฅ๏ธ Output yang dihasilkan:
Array terindeks:
Buah pertama: Apel
Buah kedua: Jeruk

Array asosiatif:
Nama: Andi
Umur: 17 tahun
Kelas: XI IPA 2

Array multidimensi:
Siswa: Andi, Mata Pelajaran: Matematika, Nilai: 85
Siswa: Budi, Mata Pelajaran: Matematika, Nilai: 78
Siswa: Citra, Mata Pelajaran: Matematika, Nilai: 92
๐Ÿ“š Jenis Array dalam PHP:
๐Ÿ“‹ Array Terindeks
Menggunakan indeks numerik (0, 1, 2, ...)
$buah[0]
๐Ÿท๏ธ Array Asosiatif
Menggunakan key-value pairs
$siswa["nama"]
๐Ÿ“Š Array Multidimensi
Array di dalam array
$nilai[0][1]
๐Ÿ’ก Tips Penggunaan:
โ€ข Array terindeks: untuk list data sederhana
โ€ข Array asosiatif: untuk data dengan label/field
โ€ข Array multidimensi: untuk data tabel atau database

Struktur Perulangan

๐Ÿ”„ Struktur Perulangan dalam PHP

Konsep: PHP memiliki beberapa jenis perulangan: for, while, do-while, dan foreach untuk iterasi data.

loops.php
<?php
// 1. Perulangan FOR - untuk jumlah iterasi yang sudah diketahui
echo "=== Perulangan FOR ===<br>";
for ($i = 1; $i <= 3; $i++) {
    echo "Iterasi ke-" . $i . "<br>";
}
echo "<br>";

// 2. Perulangan WHILE - selama kondisi true
echo "=== Perulangan WHILE ===<br>";
$j = 1;
while ($j <= 3) {
    echo "Angka: " . $j . "<br>";
    $j++; // increment penting agar tidak infinite loop
}
echo "<br>";

// 3. Perulangan DO-WHILE - minimal sekali eksekusi
echo "=== Perulangan DO-WHILE ===<br>";
$k = 1;
do {
    echo "Minimal sekali: " . $k . "<br>";
    $k++;
} while ($k <= 3);
echo "<br>";

// 4. Perulangan FOREACH - khusus untuk array
echo "=== Perulangan FOREACH ===<br>";
$warna = array("Merah", "Hijau", "Biru");
foreach ($warna as $w) {
    echo "Warna: " . $w . "<br>";
}
echo "<br>";

// 5. FOREACH dengan key-value (array asosiatif)
echo "=== FOREACH dengan Key-Value ===<br>";
$profil = array("nama" => "Sarah", "umur" => 22, "hobi" => "Membaca");
foreach ($profil as $field => $value) {
    echo ucfirst($field) . ": " . $value . "<br>";
}
?>
๐Ÿ–ฅ๏ธ Output yang dihasilkan:
=== Perulangan FOR ===
Iterasi ke-1
Iterasi ke-2
Iterasi ke-3

=== Perulangan WHILE ===
Angka: 1
Angka: 2
Angka: 3

=== Perulangan DO-WHILE ===
Minimal sekali: 1
Minimal sekali: 2
Minimal sekali: 3

=== Perulangan FOREACH ===
Warna: Merah
Warna: Hijau
Warna: Biru

=== FOREACH dengan Key-Value ===
Nama: Sarah
Umur: 22
Hobi: Membaca
๐Ÿ“š Kapan Menggunakan Setiap Perulangan:
๐Ÿ”ข FOR Loop
Ketika tahu persis berapa kali perulangan
Contoh: Menampilkan 10 data pertama
๐Ÿ”„ WHILE Loop
Ketika kondisi berhenti tidak pasti
Contoh: Membaca file sampai akhir
โœ… DO-WHILE Loop
Ketika perlu eksekusi minimal 1 kali
Contoh: Menu yang harus tampil dulu
๐Ÿ“‹ FOREACH Loop
Khusus untuk mengiterasi array
Contoh: Menampilkan semua data array
โš ๏ธ Perhatian: Pastikan ada kondisi untuk menghentikan perulangan agar tidak terjadi infinite loop!

Fungsi dalam PHP

โš™๏ธ Membuat dan Menggunakan Fungsi

Konsep: Fungsi adalah blok kode yang dapat digunakan berulang kali. Membantu membuat kode lebih terorganisir dan efisien.

functions.php
<?php
// 1. Fungsi tanpa parameter
function sayHello() {
    return "Halo, Selamat Datang di PHP.co.id!";
}

// 2. Fungsi dengan parameter
function greet($name) {
    return "Halo, " . $name . "! Senang bertemu denganmu.";
}

// 3. Fungsi dengan parameter default
function greetWithTime($name, $time = "pagi") {
    return "Selamat " . $time . ", " . $name . "!";
}

// 4. Fungsi dengan nilai return untuk perhitungan
function hitungLuasPersegi($sisi) {
    $luas = $sisi * $sisi;
    return $luas;
}

// 5. Fungsi dengan multiple parameters
function hitungLuasSegitiga($alas, $tinggi) {
    $luas = 0.5 * $alas * $tinggi;
    return $luas;
}

// 6. Fungsi untuk validasi
function isValidAge($age) {
    return ($age >= 0 && $age <= 150);
}

// === CONTOH PENGGUNAAN FUNGSI ===
echo "<h3>Contoh Penggunaan Fungsi:</h3>";

echo "1. " . sayHello() . "<br><br>";

echo "2. " . greet("Budi") . "<br>";
echo "   " . greet("Sari") . "<br><br>";

echo "3. " . greetWithTime("Andi") . "<br>";
echo "   " . greetWithTime("Maya", "sore") . "<br><br>";

$sisi = 7;
echo "4. Luas persegi dengan sisi " . $sisi . " = " . hitungLuasPersegi($sisi) . " cmยฒ<br><br>";

$alas = 10;
$tinggi = 8;
echo "5. Luas segitiga (alas=" . $alas . ", tinggi=" . $tinggi . ") = " . hitungLuasSegitiga($alas, $tinggi) . " cmยฒ<br><br>";

$umur1 = 25;
$umur2 = 200;
echo "6. Apakah umur " . $umur1 . " valid? " . (isValidAge($umur1) ? "Ya" : "Tidak") . "<br>";
echo "   Apakah umur " . $umur2 . " valid? " . (isValidAge($umur2) ? "Ya" : "Tidak") . "<br>";
?>
๐Ÿ–ฅ๏ธ Output yang dihasilkan:
Contoh Penggunaan Fungsi:
1. Halo, Selamat Datang di PHP.co.id!

2. Halo, Budi! Senang bertemu denganmu.
   Halo, Sari! Senang bertemu denganmu.

3. Selamat pagi, Andi!
   Selamat sore, Maya!

4. Luas persegi dengan sisi 7 = 49 cmยฒ

5. Luas segitiga (alas=10, tinggi=8) = 40 cmยฒ

6. Apakah umur 25 valid? Ya
   Apakah umur 200 valid? Tidak
๐Ÿ“š Konsep Penting tentang Fungsi:
๐Ÿ“ Struktur Fungsi
function namaFungsi($parameter) {
  // kode
  return $hasil;
}
๐Ÿ”„ Parameter Default
Fungsi dapat memiliki nilai default
function greet($name, $time = "pagi")
โ†ฉ๏ธ Return Value
Fungsi dapat mengembalikan nilai
return $hasil;
โ™ป๏ธ Reusability
Fungsi dapat dipanggil berulang kali
DRY: Don't Repeat Yourself
๐Ÿ’ก Keuntungan Menggunakan Fungsi:
โ€ข Reusable: Kode dapat digunakan berulang kali
โ€ข Organized: Kode lebih terstruktur dan mudah dibaca
โ€ข Maintainable: Mudah untuk diubah dan diperbaiki
โ€ข Testable: Dapat ditest secara terpisah
Tutorial Saat Ini
Level: Lanjutan

Untuk yang sudah mahir PHP dan ingin mendalami

Daftar Isi
Tips Belajar

๐ŸŽฏ Tips dan Strategi Belajar PHP

๐Ÿš€ Cara Efektif Belajar Kode
  • โœ… Praktik Langsung: Ketik ulang setiap contoh kode
  • โœ… Eksperimen: Ubah nilai variabel dan lihat hasilnya
  • โœ… Kombinasi: Gabungkan beberapa konsep dalam satu program
  • โœ… Debugging: Sengaja buat error untuk belajar troubleshooting
  • โœ… Dokumentasi: Biasakan membaca manual PHP
๐Ÿ’ก Ide Project Latihan
  • ๐Ÿ“Š Kalkulator Sederhana: Operasi matematika dasar
  • ๐Ÿ“ Form Pendaftaran: Validasi input user
  • ๐ŸŽฒ Game Tebak Angka: Menggunakan random dan loop
  • ๐Ÿ“‹ To-Do List: CRUD dengan array
  • ๐Ÿ“Š Analisis Data: Statistik dari array
๐ŸŽ–๏ธ Langkah Selanjutnya

Setelah menguasai konsep dasar ini, Anda siap untuk:

Level Intermediate:
โ€ข Object-Oriented Programming
โ€ข Database Connection
โ€ข File Handling
Level Advanced:
โ€ข Framework (Laravel, CodeIgniter)
โ€ข API Development
โ€ข Security Best Practices
Specialization:
โ€ข Web Development
โ€ข E-commerce Development
โ€ข Content Management System

๐Ÿ–ฅ๏ธ Cara Menjalankan Contoh Kode

๐Ÿ’ป Local Server

XAMPP, WAMP, atau MAMP

1. Install XAMPP
2. Simpan file di htdocs
3. Akses via localhost
โ˜๏ธ Online Editor

PHPFiddle, Repl.it, CodePen

1. Kunjungi online editor
2. Paste kode PHP
3. Klik Run/Execute
โšก Command Line

PHP CLI (Advanced)

1. Install PHP
2. Simpan file .php
3. php namafile.php